Rabu, 16 Desember 2015

Interface Sistem Penilaian Lab




Contoh Coding Login Menggunakan Vb.Net 2010


Public Class LOGIN

    Private Sub Panel1_Paint(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.Windows.Forms.PaintEventArgs) Handles Panel1.Paint

    End Sub

    Private Sub btnmasuk_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnmasuk.Click
        If txtuser.Text = "labvb" And txtpswd.Text = "visualbasic" Then
            MessageBox.Show("Login Berhasil")
            menu_utama.Show()
            Me.Hide()

        ElseIf txtuser.Text = "labvb" Then
            If txtpswd.Text = "" Then
                MessageBox.Show("Password Tidak Boleh Kosong")

            Else
                MessageBox.Show("Password Anda Salah")
                txtuser.Text = ""
                txtpswd.Focus()

            End If

        ElseIf txtpswd.Text = "visualbasic" Then
            If txtuser.Text = "" Then
                MessageBox.Show("Username Tidak Boleh Kosong")

            Else
                MessageBox.Show("Username Anda Salah")
                txtpswd.Text = ""
                txtuser.Focus()

            End If

        Else
            If txtuser.Text = "" And txtpswd.Text = "" Then
                MessageBox.Show("Username dan Password Tidak Boleh Kosong")

            Else
                MessageBox.Show("Username dan Password Anda Salah")
                txtuser.Text = ""
                txtpswd.Text = ""
                txtuser.Focus()

            End If

        End If
    End Sub


    Private Sub btnbatal_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnbatal.Click
        Me.Close()

    End Sub
End Class

Fungsi Toolbox pada Visual Basic 2010


Fungsi Toolbox pada Visual Basic 2010
Seperti janji  saya pada postingan yang lalu, saya ingin menjelaskan tentang beberapa fungsi dari setiap komponen tersebut, salah satunya yang akan saya jelaskan adalah tentang fungsi tool box pada visual basic. di bawah ini merupakan gambar tool box pada vb:



  1. Pointer
merupakan arah penunjuk,di Gunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang di form.


     2. Picture box
  
          Merupakan tool untuk menampilkan gambar pada vb


      3.Label
Merupakan tool untuk membuat teks seperti judul, dan sebagainya. Label tidak bisa di ubah-ubah oleh user.
  1. Frame
Merupakan tool untuk membuat sebuah bingkai.
  1. CheckBox
Merupakan tool untuk membuat kontrol pilihan, dimana kontrol ini terpilih jika di klik user. CheckBox dapat di pilih 1 atau lebih.
  1. ComboBox
merupakan tool Untuk membuat kontrol kombinasi antara TextBox dengan ListBox.
  1. HScrollBar
merupakan tool Untuk membuat Scrollbar secara horizontal.
  1. Timer
Merupakan tool untuk mengontrol waktu.
  1. DirListBox
Merupakan tool untuk menampilkan direktori atau folder.
  1. Shape
Merupakan tool untuk membuat kotak, persegi panjang atau lingkaran.
  1. Image
Untuk membuat gambar.
  1. OLE
Untuk menghubungkan software lain ke form.
  1. PictureBox
Untuk menampilkan gambar di form.
  1. TextBox
Merupakan tool untuk membuat teks yang bisa di ubah-ubah oleh user.
  1. CommandButton
Merupakan tool untuk membuat tombol, seperti tombol OK, cancel, dan sebagainya terserah anda.
  1. OptionButton
Merupakan tool untuk membuat menu suatu pilihan,Fungsinya sama seperti CheckBox, namun OptionButton hanya dapat di pilih 1 oleh user.
  1. ListBox
Merupakan tool untuk membuat daftar pilihan.
  1. VScrollBar
Untuk membuat Scrollbar secara vertikal.
  1. DriveListBox
Merupakan tool untuk menampilkan drive yang ada di komputer.
  1. FileListBox
Merupakan tool untuk menampilkan file-file.
  1. Line
Merupakan tool untuk membuat garis.
  1. Data
          Merupakan tool untuk menghubungkan database ke form.

Rabu, 10 Juni 2015

Perbedaan Antara ActionScript 2.0 Dengan ActionScript 3.0

Perbedaan Antara ActionScript 2.0 Dengan ActionScript 3.0
  1.   Pada action script 2.0, penulisan script diletakkan pada obyek-obyek program. Seperti di tombol, frame, gambar, dll. sedangkan pada ActionScript 3.0  untuk Peletakan Script kita hanya bisa meletakkan script dalam Timeline atau di file Class. 
  2.   ActionScript 2.0 menampilkan waktu kompilasi memeriksa jenis dan kelas berbasis sintaks , seperti kelas kata kunci dan meluas. Sedangkan untuk action script 3.0, penulisan script jadi satu field, tidak ditulis secara terpisah. Jadi, nanti akan dilakukan pemanggilan obyek di baris script tertentu.
  3. ActionScript 2.0 juga memperkenalkan berbasis warisan kelas sintaks sehingga pengembang dapat membuat kelas dan interface. Sedangkan ActionScript 3.0 tidak mentoleransi konflik penamaan dalam satu scope. Contoh, kita tidak bisa men-define ulang sebuah variable. Variable hanya bisa di-define satu kali dalam satu scope. Bila dipaksakan, maka file flash tidak akan bisa di compile.
  4. Pada ActionScript 2.0  untuk Peletakan Script kita bisa menempatkan script di dalam button atau movieclip. Sedangkan Action script 3.0 sangat mendukung untuk aplikasi mobile.
  5. Di ActionScript 2.0 kita bisa membuat variable dengan atau tanpa “var”. Sedangkan dalam ActionScript 3.0, penggunaan “var” adalah sebuah keharusan.
  6. AS 3.0 tidak memerlukan animasi yang berframe-frame, karena semua animasi sudah diatur melalui script.



Jumat, 05 Juni 2015

Adobe Flash CS3 Professinal

Pengertian dari Bagian Create New pada Adobe Flash CS3 Professional
1.      Flash File(ActionScript 3.0)
ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam adalah kode-kode  program Flash yang memiliki fungsi untuk mengontrol jalannya suatu animasi agar animasi yang dibuat menjadi lebih atraktif dan menarik. ActionScript 3.0 ini merupakan restrukturisasi fundamental dari model pemrograman sebelumnya. action script dapat menampilkan atau memanipulasi suatu objek menjadi lebih menarik dan lebih bervariasi

2.      Flash File(ActionScript 2.0)
ActionScript 2.0 menampilkan waktu kompilasi memeriksa jenis dan kelas berbasis sintaks , seperti kelas kata kunci dan meluas. Dengan ActionScript 2.0 pengembang dapat membatasi variabel untuk tipe tertentu dengan menambahkan anotasi tipe sehingga kesalahan ketik mismatch dapat ditemukan pada saat kompilasi.
Perbedaan Antara AS 2.0 Dengan AS 3.0
a.       Penempatan AC 3.0 lebih simpel karena diletakkan dalam satu file yang tersusun rapi. Berbeda dengan AS 2.0 yang peletakkan Script nya dimana-mana, bi banyak frame, banyak objek, banyak scene dll.
b.      AS 3.0 tidak memerlukan animasi yang berframe-frame, karena semua animasi sudah diatur melalui script.
c.       Flash yang menggunakan AS 3.0 sulit dibajak 0leh decompiler. Maksudnya seperti ini, karena penempatan scriptnya nanti berbeda file dengan file .fla nya yaitu file .as maka bagi orang yang asal bajak/jiplak akan kesulitan mencopi hasil karya kita tersebut, karenayang akan didapat dari file .fla nya hanyalah stage kosong tanpa apapun.


3.      Flash File(Mobile)
Flashing adalah proses memasukkan firmware / OS (file flash) ke ponsel atau intall ulang handphone. Firmware adalah perangkat lunak yang dibuat vendor (perusahaan pembuat ponsel) untuk mengoperasikan fiktur - fiktur ponsel.

4.      ActionScript File
ActionScript adalah bahasa pemrograman yang di pakai oleh software Flash untuk mengendalikan object-object ataupun movie yang terdapat dalam Flash. Sebenarnya Flash juga bisa tidak menggunakan ActionScript dalam pemakaiannya, tapi kalau menginginkan adanya interaktifitas yang lebih komplek maka ActiosScript ini dibutuhkan. ActionScript mungkin akan sangat terasa familiar bagi kamu yang udah pernah memakai bahasa pemrograman Java-Script karna ActionScript memakai basic yang sama dengan Java-Script.
ActionsScirpt mempunyai banyak kegunaan, untuk contohnya ActionScript bisa dipakai untuk:
a.       Membuat Web Interaktif
  1. Membuat CD interaktif
  2. Membuat presentasi yang bagus
  3. Membuat Game interaktif
  4. Membuat Game Online
  5. Membuat Simulasi dan animasi dalam pembelajaran
  6. ActionScript juga bisa berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP dan ColdFusion
  7. dan masih banyak juga yang lainnya.

5.      ActionScript  Communication File
6.      Flash JavaScript File
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX
Beberapa contoh menggunakan adalah:
a.       berputar atau bergulir teks.
b.       membuat bagian dari suatu bentuk terlihat atau tidak terlihat. Sebagai contoh, dalam sebuah formulir pemesanan, jika pengguna kutu kotak centang “menyampaikan kepada alamat yang berbeda”, bagian ekstra dengan kotak teks dengan streetname pengiriman, nomor, dan tempat dapat dibuat terlihat.
c.        drop down menu.
d.       mengambil informasi tambahan dari server (Ajax) untuk sebagian me-refresh halaman.
e.        memvalidasi input pengguna pada formulir.
f.        perhitungan tanpa perlu kembali ke server.
g.        menentukan jenis browser.

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti halnya PHP akan tetapi javascript berjalan di sisi Client
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag
<script type=”teks/javascript”>.
<script type=”teks/javascript”>
alert(“Halo Dunia!”);
</script>


7.      Flash project









timeline
frame 1. Frame : frame adalah satuan terkecil dalam video. pada program flash, frame diumpamakan seperti kertas hvs yang telah digambar, dan contoh apabila framenya kita perpanjang sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti 5 kertas hvs dengan gambar yang sama.apabila kita merubah gambar salah satu frame, maka frame yang lain akan mengikuti perubahan gambar tersebut. karena frame tidak dapat berdiri sendiri.
keyframe 2. Keyframe : keyframe adalah frame kunci yang dapat berdiri sendiri. diumpamakan seperti kertas hvs yang berisi gambar. apabila kita tambahkan sebanyak 5 keyframe, apabila salah satu keyframe kita rubah gambarnya, itu tidak akan mempengaruhi gambar-gambar dikeyframe lain. karena keyframe dapat berdiri sendiri.
blank keyframe3. Blank keyframe : blank keyframe adalah keyframe yang tidak memiliki gambar/objek didalamnya. diumpamakan seperti kertas hvs yang kosong melompong, polos, suci, tanpa kotoran bahkan tidak ada 1 titikpun disana.
motiontween4. Motion Tween : motion tween adalah salah satu fitur dari program adobe flash yang dapat memudahkan kita membuat sebuah animasi pergerakan objek tanpa harus memperbanyak gambar keyframe, hanya menentukan keyframe awal dan keyframe akhir, kita bisa menggerakkan sebuah objek menggunakan fitur ini.
symbol 
5. Symbol : symbol adalah salah satu fitur dari program adobe flash yang juga dapat memudahkan kita dalam membuat sebuah animasi. kalau diumpamakan, apabila stage adalah tas yang berisi objek-objek animasi, maka symbol adalah tempat pensil yang didalamnya juga kita bisa menyimpan animasi lagi didalamnya. didalam fitur symbol, ada 3 fasilitas, yaitu movie clip, button, dan ghrapic
movie clip : untuk membuat sebuah simbol animasi berbentuk movie
button : untuk membuat button atau tombol. fasilitas ini biasa digunakan untuk animasi media interaktif
graphic : untuk membuat sebuah simbol animasi berbentuk grafik.
dalam membuat animasi simbol, saya merekomendasi untuk menggunakan fasilitas graphic daripada movie clip, karena fasilitas graphic jika test langsung distage, animasinya akan muncul. tapi untuk movie clip, apabila kita test di stage, animasinya tidak muncul, dia harus di test movie, baru bisa muncul. selain itu, apabila kita export animasi

Mengenal Jendela Kerja Adobe Flash CS3

Sebelum kita memulai menggunakan Adobe Flash CS3sebaiknya kita mengenal dulu jendela kerja dari software ini. Area kerja dari Adobe Flash CS3 ini terbagi menjadi beberapa bagian yakni Menubar, Toolbar, Timeline, Stage, dan Panel.

Menubar

Berisi kumpulan menu yang berupa perintah-perintah operasi dalam Macromedia Flash diantaranya File, Edit, View, Insert, Modify, Text, Commands, Control, Window dan Help.
Toolbar
Berisi kumpulan Tool yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu untuk melakukan design, editing maupun pengaturan gambar dan objek

 Tools
Fungsi
    Selection Tool(V)
untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.
   Sub Selection Tool(A)
untuk menyeleksi objek lebih detail dari Selection Tool.
    Free Transform Tool(Q)
untuk mentransformasikan objek yang terseleksi
   Gradient Transform Tool(F)
untuk mentransformasikan gradient fill objek yang terseleksi
    Line Tool(N)
untuk membuat objek berupa garis
    Lasso Tool(L)
untuk menyeleksi objek dengan menggambar sebuah garis seleksi
   Pen Tool(P)
untuk menggambar garis dengan bantuan titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.
    Text Tool(T)
untuk membuat objek teks
   Oval Tool(O)
untuk membuat objek berbentuk bulat atau oval
  Rectangle Tool(R)
untuk membuat objek berbentuk persegi panjang
   Pencil Tool(Y)
untuk membuat garis
   Brush Tool(B)
untuk membuat bentuk garis-garis dan bentuk bebas
    Ink Bottle Tool(S)
untuk mengubah warna garis, lebar garis dan style garis atau garis luar sebuah bentuk
   Paint Bucket Tool(K)
untuk mengisi area – area kosong atau digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai. Paint dapat digunakan untuk mewarnai warna solid, pengisian warna gradasi dan pengisian bitmap
   Eyedropper Tool(I)
untuk mengambil sample sebuah warna dari gambar atau objek
    Eraser Tool(E)
untuk menghapus objek
    Hand Tool(H)
untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran
   Zoom Tool(M,Z)
untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage
  Stroke Color
digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis
  Fill Color
untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek
  Black and White, No Color, Swap Color
Black And White digunakan hanya untuk warna hitam putih, No color digunakan untuk menghilangkan warna fill atau stroke suatu objek, Swap Color digun

Timeline
Berupa panel yang digunakan untuk pengaturan Layer, Timing objek dan pengaturan lamanya durasi dari movie yang dibuat.
Stage
Halaman Kerja yang digunakan untuk menempatkan berbagai macam objek yang akan ditampilkan.
Panel
Panel pada sisi kanan jendela Macromedia Flash terdiri dari Component Panel yang berisi kumpulan komponen flash untuk membuat animasi lebih interaktif, Color Mixer Panel untuk pengaturan warna dari gambar atau objek, dan Library Panel yang menyimpan objek-objek seperti movie clip, grafik, button, sound, video dan lain-lain.
Panel di bagian bawah jendela Macromedia Flash terdiri dari Panel Action untuk memberikan perintah Action Script pada Frame ataupun Objek, dan Panel Properties yang berisi pengaturan dokumen, objek, tools dan lain sebagainya.